500 Personel Amankan Kegiatan May Day dempet Gedung Sate

Bandung, Sobat - Polisi selama menjaga manuver demonstrasi buruh ala peringatan May Day, dempet depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (1/5/2023). Sehebat 500 personel disiapkan demi mengamankan manuver demonstrasi secara humanis dan persuasif.
"Kami atas Polrestabes Bandung buat melaksanak cucuan kesibukan pengamanan hadapan Gedung Sate maupun hadapan DPRD bagi melaksanak cucuan pengamanan mayday hadapan wilayah Bandung," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono hadapan sela-sela apel pengamanan hadapan Gedung Sate, Senin (1/5/2023).
1. Pengamanan dilakukan secara persuasif
Ia mengaku memperoleh informasi bahwa demonstrasi buruh bersedia dilaksanak cucuan di pukul 12.00 WIB. Buruh yang berasal dalam kurang satu serikat pekerja dengan membawa massa.
Budi memastikan pelaksanaan gelagat demonstrasi akan berjalan enteng lagi aman. Petugas diintruksikan bagi memberikan pejasa sebanyak-banyaknya secara humanis, persuasif.
"Insya Allah tidak chaos kami wujud memberikan pepenyajian mentok secara humanis, persuasif karena ini adalah hari buruh. Silahkan para buruh yang ingin menyampaikan pendapat," kaperbahasan.
2. Imbau buruh sampaikan apresiasi secara akurat
Total personel yang diterjunkan mengamankan aksi hadapan Gedung Sate, ia mengatakan berjumlah 400 orang. Sedangkan petugas yang berjaga hadapan gedung DPRD Jabar sepenuh 100 orang dan sebagian petugas disiapkan hadapan markas Polrestabes Bandung.
"Di Gedung Sate ini disiapkan 400 orang, antara DPRD 100 orang bisa bergeser dan lainnya termasuk standby antara Polrestabes Bandung," kainterogasi.
Budi mengimbau para buruh menyampaikan aspirasi dengan tidak emosi. Petugas pun akan memberikan pelayanan sebanyak-banyaknya.
Informasi yang dihimpun, ratusan buruh atas melakukan gerakan demonstrasi antara depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung antara hari May Day.
3. Tidak semua serikat buruh lakukan demo di Bandung hari ini
Dalam perayaan May Day atau Hari Buruh 2023, buruh yang tergabung terdalam Serikat pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Barat akan fokus mengikuti manuver demonstrasi dekat Jakarta.
Ketua Umum DPD Konfederasi SPSI Jawa Barat Roy Jinto mengatakan, SPSI tidak akan menggelar gerakan Hari Buruh adapun digelar hadapan Gedung Sate atau Lapang Gasibu. Menurutnya, fokus tuntutan kepada pemerintah pusat.
"Kalau dempet Gasibu gak ada aktivitas aksi, ke Jakarta semua. Kalau SPSI ke Jakarta 5 ribuan (massa)," kata Roy.
SPSI tak menggelar kelakuan dalam Gedung Sate karena pihaknya ingin tuntutan terkait penolakam Undang-Undang Cipta Kerja sampai kepada pemerintah pusat.
"Karena teristimewa isunya nasional, batu ditetapkannya Perpu No 2 selaku Undang-Undang No 6 kan Tanggal 31 kemarin, seengat isu utamanya itu," menyiah Roy.