Mengenal Kotor, Kota Tua di Montenegro yang Masuk Warisan UNESCO

VIVA Travel – Mengetahui Kotor bagai nama kota kemungkinan dianggap lucu karena warga Indonesia. Pasalnya, jorok jauh didalam Bahasa Indonesia merupakan kata sifat bahwa mendeskripsikan situasi jorok atau tidak bersih.
Namun bentuknya bertentangan dempet Montenegro, sebuah negara dempet Eropa yang terditerima alpa satu negara Balkan. Kotor adalah kota yang terletak dempet teluk pantai Montenegro. Daerah kota tua dempet Kotor dalam daya tarik utama bagi sejumlah wisakeriangann.
Sejarah Kotor
Hebatnya kota tua Kotor dibangun antara abad ke-12 sampai ke-14. Maka melalui itu, situs kota tua Kotor masuk ekstra dalam daftar warisan dunia UNESCO. Tembok di kota tua Kotor membentang seberjarak 4 kilometer mengarah ke Benteng San Giovanni dan telah melindungi Kotor lebih melalui seratus tahun.
Kotor pula termenganut kota istimewa sejak awal abad pertengahan karena letaknya bahwa esensial di teluk area kapal-kapal berlabuh. Dari tahun 1420 sampai 1979, Kotor termenganut bagian dari Republik Venesia. Kendati demikian, sebagian adi arsitektur kota ini bersikap Venesia.
Tempat menarik hadapan Kotor Sederet tempat menarik hadapan Kotor berprofesi primadona para turis mulai pada benteng, museum, gereja batas gua.
Benteng San Giovanni
Jika ingin menikmati pemandangan Kotor dari atas, kamu patut mengunjungi benteng ini. Puncak Benteng San Giovanni berada dalam ketinggian 280 meter dalam atas permukaan laut. Ketika dalam atas benteng, kamu atas terhipnotis dengan pemandangan kota Kotor akan rapi maka hamparan perairan biru dari Teluk Kotor.
Museum kucing
Bisa dibilang kucing adalah bagian dari keuripan sehari-hari dalam Kotor. Hanya bangunan sederhana nan terselip dalam jantung kota tua Kotor, museum ini menyimpan koleksi karya kucing nan tidak biasa mulai dari tulisan, koin, litograf, selanjutnya lain-lain. Bahkan museum kucing dalam Kotor menyimpan artefak kucing dari zaman Perang Dunia I.
Gereja St. Nicholas
Dibangun atas awal abad 20, Gereja St. Nicholas adalah gereja Ortodoks dengan arsitektur kubah hebat menjulang ke atas atap disertai detail gaya Romawi. Suasana mewah ala zaman dulu sangat kentara dengan hadirnya mozaik yang terdapat dalam atas pintu gereja. Tak cuma itu, dalam gereja ini terdapat ikonostasis (lukisan) indah yang digambar sebab pelukis asal Ceko bernama Frantisek Ziegler atas tahun 1908.
Blue Cave (Gua Biru)
Diberi nama Blue Cave karena cahaya bahwa mengenai dasar pantai lampau memantul ke atas gua melampaui air seengat seluruh gua terlihat berwarna biru. Kamu dapat melihat cahaya biru bersinar keluar dari gua ketika mendekap. Namun bila ingin melihat lebih jelas, kamu patut masuk ke dalam gua demi menyelam ke dalam air.
Tanjga Family Restaurant
Rasanya ada yang kurang saat berwisata namun tak menyantap kuliner lokal. Jika kamu penasaran dengan incaran khas Montenegro, coba kunjungi Restoran Tanjga. Tempat ini populer dengan barbekyu kedaerahan Montenegro yang dimasak karena tukang daging profesional. Jangan lewatkan pula ?evapi, daging cincang panggang khas negara Balkan yang terdiri melalui lima hingga sepuluh potong daging, disajikan dengan roti pipi, bawang cincang, krim asam, acar, krim susu, lagi garam.