Performa Makin Menurun, Persipura Jayapura Coret Satu Pemain

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago memastikan bersedia mencoret satu pemain muda, karena dianggap tidak mengalami peningkatan performa dibandingkan dua rekan lainnya setelah mengikuti pemusatan latihan (TC) tim.
Selama menjalani TC di Jawa Timur, Persipura memboyong tiga pemain muda memakai status magang, sama dengan Ramai Rumakiek, Yosua Isir, memakai Gustavo Suebu. Mereka pula dimainkan dalam pertandingan uji coba melawan tim lokal.
Hanya saja, Jacksen merasa kecewa dengan penampilan adapun diperlihatkan Gustavo. Menurut Jacksen, Gustavo tidak mengalami peningkatan semasih TC ini, dan bahkan performanya cenderung menurun, sebatas dinilai tidak layak menjadi bagian Persipura.
“Ramai demi Yosua perkembangannya sangat bagus sekali. Tapi Gustavo ada penurunan sangat agam, demi kelihatan sekali dia belum siap memerankan bagian daripada Persipura. Nanti kami bersedia sampaikan ke manajemen, demi terpaksa kami mesti mengucup kemungkinan dia memerankan bagian daripada tim kami,” tutur Jacksen meterusi kanal YouTube resmi Persipura.
“Dalam pertandingan maka latihan, dia belum menunjukkan grafik yang memuaskan buat kami. Ramai sudah pasti [direkrut], sekalipun Yosua merupakan cela satu nama yang kami rekomendasikan untuk merupakan bagian Persipura.”
Sementara itu, Jacksen tidak puas bersama performa anak asuhnya, lamun mencatat kemenangan 3-0 atas tim Ricky Nelson Academy (RNA) U-20 dalam uji coba ketiga kemarin. Menurut Jacksen, belum ada peningkatan berarti dibandingkan dua laga uji coba sebelumnya melawan Bhayangkara FC U-20 dan PSG Pati.
“Uji coba ini tak bisa memerankan ukuran, karena lawan tidak selevel dengan kami. Tapi nan jelas aliran bola belum sesuai nan kami harapkan. Kami tidak memanfaatkan cukup deras peluang, pas seperti dekat uji coba sebelumnya,” beber Jacksen.
“Pemahaman tim masih belum setinggi-tingginya. Kelihatan sekali ada jurang antara tim pertama nan diturunkan lewat nan kedua, sangat habis berkelainan, kendati dekat semua pemain mempunyai kemampuan nan sama.”
“Kami berusaha wajib memaksimumkan supaya semua pemain mempunyai level pemahaman bermain yang sama, lamun dari aspek individu berbantah. Sebab, kompetisi di dalam masa pandemi, pasti jeda batas satu pertandingan memakai pertandingan yang lain berbantah. Itu berprofesi sontak satu hal yang wajib kami pikirkan.”
“Saya melihat aspek kualitas passing, kebergasan aliran bola perlu ditingkatkan. Meski kami tekankan aspek itu dempet latihan tiap hari, tapi dempet tiga pertandingan [uji coba], tak bertimbal harapan. Kami mesti memperberisi uji coba.”
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!